Senin, 07 Juli 2014

ALAT UCAP

Alat ucap secara linguistic digunakan untuk menghasilkan bunyi-bunyi bahasa sewaktu berujar.
1.      Paru-paru (lung)
2.      Batang tenggorok (trachea)
3.      Pangkal tenggorok (laring)
4.      Pita suara (vocal cord) yang di dalamnya terdapat glottis, yaitu celah di antara dua bilah pita suara.
5.      Krikoid (cricoid)
6.      Lekum atau tiroid (thyroid)
7.      Aritenoid (arythenoid)
8.      Dinding rongga kerongkongan (All of pharynx)
9.      Epiglotis (epiglotis)
10.  Akar lidah (robot of The tongue)
11.  Pangkal lidah atau sering disatukan dengan nomor (13) daun lidah. Pangkal lidah (Black of The tongue, dorsum)
12.  Tengah lidah (middle of The tongue, medium)
13.  Daun lidah (blade of The tongue, laminum)
14.  Ujung lidah (tip of The tongue, apex)
15.  Anak tekak (uvula)
16.  Langit-langit lunak (soft Palade, velum)
17.  Langit-langit keras (hard Palade, palatum)
18.  Gusi, ceruk gigi (alveolum)
19.  Gigi atas (upper teeth, dentum)
20.  Gigi bawah (blower teeth, dentum)
21.  Bibir atas (upper Lip, labium)
22.  Bibir bawah (lower Lip, labium)
23.  Mulut (mouth)
24.  Rongga mulut (oral cavity)

25.  Rongga hidung (nasal cavity


TRANSKRIPSI FONETIK


            Yang dimaksud transkripsi fonetik adalah penulisan bunyi-bunyi bahasa secara akurat atau tepat dengan menggunakan huruf atau tulisan fonetik. Huruf fonetik ini dibuat berdasarkan huruf (alfabet) latin yang dimodifikasikan, atau diberi tanda-tanda diakritik. Mengapa? Karena alfabet latin hanya berjumlah 26 buah huruf, pada bunyi-bunyi bahasa itu sangat banyak melebihi jumlah huruf latin.
FONEM, ALOFON, DAN EJAAN

            Kini akan kita bicarakan bagaimana hubungan fonem dan alofon dengan ejaan yang berlaku sekarang yang disebut Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan.
            Pada dasarnya ejaan tidak lain dari konvensi grafis, yakni “perjanjian” di antara para penutur suatu bahasa untuk menuliskan bahasanya. Artinya, bunyi-bunyi bahasa yang seharusnya diujarkan, diganti dengan lambang-lambang grafis, yang disebut huruf, dan dilengkapi dengan tanda baca.

            Bahasa Indonesia sama dengan kebanyakan bahasa-bahasa di dunia, menggunakan huruf latin atau abjad latin untuk menuliskan bahasanya. Tentunya dengan sistem dan aturan-aturan tersendiri, yang tidak sama dengan sistem aturan-aturan bahasa lain, meskipun sama-sama menggunakan abjad latin.
GRAFEM FONEM BAHASA INDONESIA

            Menurut pedoman EYD grafem-grafem untuk fonem-fonem bahasa Indonesia adalah sebagai berikut.
1.      Grafem fonem vokal
Fonem
Alofon
Grafem
Contoh
Awal
Tengah
Akhir
/i/
[i]
[I]
<i>
i.tu
a.pik
a.pi
/e/
[e]
[ɛ]
<e>
e.kor
mo.nyet
sa.te
/∂/
[∂]
<e>
e.mas
ke.ra
ka.de
/u/
[u]
[U]
<u>
u.ji
da.pur
la.gu
/o/
[o]
[]
<o>
o.bat
e.kor
bak.so
/a/
[a]
<a>
a.pi
pi.sah
lu.pa

2.      Grafem fonem diftong
Fonem
Grafem
Contoh
Awal
Tengah
Akhir
/aw/
<au>
au.la
_
pu.lau
/ay/
<ai>
_
_
lan.dai
/oy/
<oi>
_
_
se.koi
/ey/
<ei>
_
_
sur.vei



3.      Grafem fonem konsonan
Fonem
Alofon
Grafem

Contoh




Awal
Tengah
Akhir
/b/
[b]
[p]
<b>
ba.ku
re.but
ja.wab
/p/
[p]
<p>
pa.ku
ba.pak
si.kap
/m/
[m]
<m>
mu.ka
a.man
da.lam
/w/
[w]
<w>
<u>
wa.ris
_
a.wan
_
_
li.mau
/f/
[f]
<f>
<v>
fa.sih
vi.ta.min
si.fat
av.tur
ak.tif
_
/d/
[d]
[t]
<d>
da.ta
a.dat
a.bad
/t/
[t]
<t>
ta.ri
ba.tik
de.kat
/n/
[n]
<n>
na.si
ta.nam
ja.lan
/l/
[l]
<l>
la.ri
ma.lam
ba.tal
/r/
[r]
<r>
ra.sa
ke.ras
be.nar
/z/
[z]
<z>
za.kat
ra.zia
a.ziz
/s/
[s]
<s>
sa.kit
a.sap
ba.las
/ʃ/
[ʃ]
<sy>
sya.hid
a.syar
a.rasy
/ñ/
[ñ]
<ny>
nya.la
ba.nyak
_
/j/
[j]
<j>
ja.la
a.jal
_
/c/
[c]
<c>
ca.ri
a.car
_
/y/
[y]
<y>
<i>
ya.tim
_
a.yun
_
_
la.lai
/g/
[g]
<g>
gi.la
la.gu
_

[k]
<k>
_
_
gu.dek
/k/
[k]
<k>
ki.ra
a.kal
ja.rak
/ᶇ/
[ᶇ]
<ng>
nga.nga
a.ngin
a.bang
/x/
[x]
<kh>
khas
a.khir
ta.rikh
/h/
[h]
<h>
ha.bis
ba.hu
su.dah
/?/
[?]
<k>
<Ø>
_
_
nik.mat
sa.at
ba.pak
_

4.      Lambang unsur suprasegmental
Unsur suprasegmental yang berupa tekanan, nada, durasi, dan jeda karena tidak bersifat fonemis tidak diberi lambang apa-apa; tetapi unsur intonasi yang dapat mengubah makna kalimat diberi lambang berupa tanda baca, yaitu:
1)      Untuk kalimat deklaratif diberi tanda baca titik (.).
2)      Untuk kalimat interogatif diberi tanda baca tanda tanya (?).
3)      Kutuk kalimat imperatif diberi tanda baca tanda seru (!).
4)      Untuk kalimat interaktif diberi tanda baca tanda seru (!).

5)      Untuk menandai bagian-bagian kalimat digunakan tanda koma (,) dan tanda titik koma (;).