FONEM, ALOFON, DAN EJAAN
Kini
akan kita bicarakan bagaimana hubungan fonem dan alofon dengan ejaan yang
berlaku sekarang yang disebut Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan.
Pada
dasarnya ejaan tidak lain dari konvensi grafis, yakni “perjanjian” di antara
para penutur suatu bahasa untuk menuliskan bahasanya. Artinya, bunyi-bunyi
bahasa yang seharusnya diujarkan, diganti dengan lambang-lambang grafis, yang
disebut huruf, dan dilengkapi dengan tanda baca.
Bahasa
Indonesia sama dengan kebanyakan bahasa-bahasa di dunia, menggunakan huruf
latin atau abjad latin untuk menuliskan bahasanya. Tentunya dengan sistem dan
aturan-aturan tersendiri, yang tidak sama dengan sistem aturan-aturan bahasa
lain, meskipun sama-sama menggunakan abjad latin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar