BUNYI DIFTONG
Konsep
diftong berkaitan dengan dua buah vokal dan yang merupakan satu bunyi dalam
satu silabel. Namun, posisi lidah ketika mengucapkan bergeser ke atas atau ke
bawah.
1. Diftong naik, terjadi jika vokal yang kedua diucapkan dengan posisi lidah
menjadi lebih tinggi dari pada yang pertama. Seperti bunyi [ai], [au], [oi],
dan [∂i].
2. Diftong turun, yakni yang terjadi bila vokal kedua diucapkan dengan posisi
lidah lebih rendah dari yang pertama. Dalam bahasa Jawa ada diftong turun
contohnya pada bunyi [ua], [uo], [uɛ], dan [uα].
3. Diftong memusat, yaitu yang terjadi bila kedua vokal diacu oleh sebuah atau
lebih vokal yang lebih tinggi, dan juga diacu oleh sebuah atau lebih vokal yang
lebih rendah. Dalam bahasa Inggris ada diftong [oα].
Tidak ada komentar:
Posting Komentar